Senin, 08 Oktober 2018

02122462013 Jasa Pengendalian Ular di Sawah Besar Jakarta Pusat

3 Cara Memberi Makan Ular


1. Beli tikus. Di alam liar, banyak ular yang memangsa tikus dan binatang kecil lainnya. Tidak semua tikus yang telah dimakan ular adalah tikus yang sehat. Ular membutuhkan gizi lain agar ular tetap sehat. Jika Anda memilihara satu ekor ular, Anda bisa membeli tikus sehat di toko hewan peliharaan. Jika Anda memelihara ular dengan jumlah yang banyak, alangkah baiknya Anda membuat peternakan tikus untuk makanan ular-ular Anda.
  • Pastikan untuk membeli tikus yang sehat. Pastikan pula bahwa tikus tersebut diberi makanan yang sehat dan tidak mengandung bahan kimia.
  • Jika Anda tidak ingin memberi makan ular peliharaan Anda dengan tikus, Anda bisa memberi belatung, serangga dan makanan lain untuk ular peliharaan Anda. Namun, ular biasanya memilih makanan yang akan dimakan. Dengan memberi makanan yang berbeda kepada ular peliharaan Anda, akan membuat ular tersebut depresi. Berilah makanan berupa binatang pengerat untuk ular peliharaan Anda.
  • Jangan memberi makan ular peliharaan Anda dengan jangkrik hidup, karena jangkrik dapat membahayakan ular.
2. Pilih makanan yang hidup atau yang telah dibekukan. Ular merupakan hewan peliharaan yang digemari banyak orang, sehingga sudah tersedia banyak produk-produk makanan khusus ular peliharaan. Banyak pemilik ular peliharaan memilih tikus hidup untuk makanan ular peliharannya, tetapi dengan membeli tikus beku yang sudah dikemas juga dapat menjadi pilihan yang baik.
  • Jika Anda memberi makan tikus hidup, Anda dapat memanjakan ular peliharaan Anda layaknya ular tersebut berada di alam liar. Akan tetapi, dengan memberi makan tikus hidup, Anda harus membuat ternak tikus atau membelinya di toko hewan peliharaan untuk makanan ular peliharaan Anda setiap harinya. Jika ular peliharaan Anda tidak memakan tikus yang telah Anda berikan, Anda harus mengambil tikus tersebut dari kandangnya. Dan memasukan kembali tikus tersebut pada saat ular peliharaan Anda terlihat lapar.
  • Banyak yang mengatakan bahwa memberi makan ular peliharaan dengan tikus yang telah dibekukan adalah cara yang terbaik. Namun kekurangannya adalah, dengan cara yang dilakukan ini bukan termasuk cara ular memakan mangsanya pada saat di alam liar.
  • Biasanya, ular kecil lebih menyukai tikus hidup sebagai makanannya. Pada saat tumbuh besar, ular tersebut baru bisa merasakan rasa dari tikus beku kemasan.
3. Berikan makanan sesuai dengan ukuran ular. Biasanya ukuran yang berbeda dari tikus yang dijual untuk makanan ular perliharaan. Ular kecil membutuhkan mangsa yang lebih kecil dari ular besar. Pada saat ular peliharaan Anda tumbuh besar, Anda harus memberi makanan yang lebih besar juga. Akan tetapi, jika Anda memberi makanan yang terlalu besar, akan menyulitkan ular peliharaan Anda dalam mencerna makanan tersebut. Lebih baik Anda memberi makanan untuk ular peliharaan Anda yang sesuai dengan tubuh ular tersebut. Ukuran makanan yang tersedia untuk ular adalah sebagai berikut:
  • Pinkies: ini adalah bayi tikus, yang disebut "jari kelingking" karena mereka belum tumbuh bulu. Pinkies baik untuk ular kecil.
  • Fuzzies: ini adalah bayi tikus yang baru saja diakuisisi tanda-tanda pertama mereka tumbuh bulu. Mereka sedikit lebih besar, jadi mereka adalah makanan yang baik bagi ular bayi besar, seperti ular boa, ular tikus atau ular susu, atau ular dewasa menengah dari semua spesies.
  • Hoppers: ini adalah tikus dewasa, cukup untuk ular ball bayi (yang cukup besar) dan ular dewasa.
  • Tikus besar: ini adalah mangsa terbesar. Tikus ini cocok untuk makanan ular dewasa bertubuh besar.

 
Kami menyediakan Jasa Pengendalian Ular di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kecamatan sebagai berikut:
  1. Kecamatan Menteng
  2. Kecamatan Tanah Abang
  3. Kecamatan Gambir
  4. Kecamatan Senen
  5. Kecamatan Cempaka Putih
  6. Kecamatan Johar Baru
  7. Kecamatan Kemayoran
  8. Kecamatan Sawah Besar 

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Ular di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kelurahan sebagai berikut:

  1. Kelurahan Bendungan Hilir
  2. Kelurahan Bungur
  3. Keluarahan Cempaka Baru
  4. Kelurahan Cempaka Putih Barat
  5. Kelurahan Cempaka Putih Timur
  6. Kelurahan Cideng
  7. Kelurahan Cikini
  8. Kelurahan Duri Pulo
  9. Kelurahan Galur
  10. Kelurahan Gambir
  11. Kelurahan Gelora
  12. Keluarahan Gondangdia
  13. Kelurahan Gunung Sahari Selatan
  14. Kelurahan Gunung Sahari Utara
  15. Kelurahan Harapan Mulya
  16. Kelurahan Johar Baru
  17. Kelurahan Kampung Bali
  18. Kelurahan Kampung rawa
  19. Kelurahan Karang Anyar
  20. Kelurahan Karet Tengsin
  21. Kelurahan Kartini
  22. Kelurahan Kebon kacang
  23. kelurahan Kebon Kelapa
  24. Kelurahan Kebon Kosong
  25. Kelurahan Melati
  26. Kelurahan Kebon Sirih
  27. Kelurahan Kemayoran
  28. Kelurahan Kenari
  29. Kelurahan Kramat
  30. Kelurahan Mangga Dua Selatan
  31. Kelurahan Menteng
  32. Kelurahan Pasar Baru
  33. Kelurahan Paseban
  34. Kelurahan Pegangsaan
  35. Kelurahan Petamburan
  36. Kelurahan Petojo Selatan
  37. Kelurahan Petojo Utara
  38. Kelurahan Rawasari
  39. Kelurahan Senen
  40. Kelurahan Serdang
  41. Kelurahan Sumur Batu
  42. Kelurahan Tanah Tinggi
  43. Kelurahan Utan Panjang

Hubungi kami :

021 2246 1631
021 2246 2013
0812 9835 0888

 

 

Kunjungi Website Resmi Kami di  

 

https://www.biosis.co.id

 

 





sumber:https://id.wikihow.com/Memberi-Makan-Ular

02122462013 Jasa Pengendalian Ular di Kemayoran Jakarta Pusat

 Bagaimana ular bergerak tanpa kaki?

 

Dipercayai bahwa sejak zaman dahulu kala, nenek moyang ular memiliki kaki dan mereka dapat berjalan seperti hewan yang lain. Tetapi, pada saat, itu, beberapa ular suka menyembunyikan diri di dalam lubang tanah yang membuat kaki mereka tidak pernah digunakan. Lama kelamaan, pada akhirnya, ular benar-benar kehilangan kakinya.
Sejak saat itu, ular muncul kembali ke permukaan, tetapi kaki mereka telah menghilang. Saat ini, diketahui, bahwa sebagian kecil ular memiliki cakar yang sangat kecil, yang mengarah ke bagian ekor. Cakar itu dan beberapa tulang kecil di dalam tubuh ular adalah satu-satunya sisa kaki yang pernah dimiliki oleh nenek moyang mereka.
Bagaimana ular bergerak tanpa kaki?
Ular bergerak dengan cara melemparkan tubuh mereka hingga membentuk lengkung yang besar. Mereka dapat bertahan di atas tanah dengan sisik mereka yang terdapat di bagian bawah tubuhnya.
Ular bergerak dengan cara merayap. Mereka dapat berjalan karena memiliki otot-otot yang sangat lentur. Otot-otot bagian bawah tubuh ular dapat memanjang dan memendek. Ketika bagian tubuh ular memanjang dan memendek, maka bagian belakangnya akan tertarik ke depan.
Untuk dapat bergerak, ular harus melewati jalan yang kasar. Makanya, ketika ular berada di tempat yang permukaannya licin, seperti kaca, mereka akan menggeliat-geliat tanpa bisa bergerak. Ular juga tak bisa bergerak lurus, karena tubuhnya melata di tanah dan bergerak melengkung.
Ular pun ada yang dapat berenang. Mereka berenang dengan melengkungkan tubuhnya dan bergerak maju melawan air. Ular yang dapat berenang dengan baik biasanya memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Beberapa jenis ular memiliki sisi-sisi datar sehingga seluruh tubuh mereka seperti dayung panjang yang menggerakkan mereka melalui air.

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Ular di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kecamatan sebagai berikut:
  1. Kecamatan Menteng
  2. Kecamatan Tanah Abang
  3. Kecamatan Gambir
  4. Kecamatan Senen
  5. Kecamatan Cempaka Putih
  6. Kecamatan Johar Baru
  7. Kecamatan Kemayoran
  8. Kecamatan Sawah Besar 

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Ular di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kelurahan sebagai berikut:

  1. Kelurahan Bendungan Hilir
  2. Kelurahan Bungur
  3. Keluarahan Cempaka Baru
  4. Kelurahan Cempaka Putih Barat
  5. Kelurahan Cempaka Putih Timur
  6. Kelurahan Cideng
  7. Kelurahan Cikini
  8. Kelurahan Duri Pulo
  9. Kelurahan Galur
  10. Kelurahan Gambir
  11. Kelurahan Gelora
  12. Keluarahan Gondangdia
  13. Kelurahan Gunung Sahari Selatan
  14. Kelurahan Gunung Sahari Utara
  15. Kelurahan Harapan Mulya
  16. Kelurahan Johar Baru
  17. Kelurahan Kampung Bali
  18. Kelurahan Kampung rawa
  19. Kelurahan Karang Anyar
  20. Kelurahan Karet Tengsin
  21. Kelurahan Kartini
  22. Kelurahan Kebon kacang
  23. kelurahan Kebon Kelapa
  24. Kelurahan Kebon Kosong
  25. Kelurahan Melati
  26. Kelurahan Kebon Sirih
  27. Kelurahan Kemayoran
  28. Kelurahan Kenari
  29. Kelurahan Kramat
  30. Kelurahan Mangga Dua Selatan
  31. Kelurahan Menteng
  32. Kelurahan Pasar Baru
  33. Kelurahan Paseban
  34. Kelurahan Pegangsaan
  35. Kelurahan Petamburan
  36. Kelurahan Petojo Selatan
  37. Kelurahan Petojo Utara
  38. Kelurahan Rawasari
  39. Kelurahan Senen
  40. Kelurahan Serdang
  41. Kelurahan Sumur Batu
  42. Kelurahan Tanah Tinggi
  43. Kelurahan Utan Panjang 
 

Hubungi kami :

021 2246 1631
021 2246 2013
0812 9835 0888
 
 

 

Kunjungi Website Resmi Kami di  

 

https://www.biosis.co.id

 

 

 

 

 

sumber:http://www.pojok.lovelybogor.com/fakta-hewan-bagaimana-ular-bergerak-tanpa-kaki/

 

02122462013 Jasa Pengendalian Ular di Johar Baru Jakarta Pusat

Ovovivipar (perkembangbiakan ular)



Ovovivipar adalah salah satu cara berkembang biaknya hewan yaitu dengan cara bertelur  dan beranak,embrionya berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur menetas. Setelah telur menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.Ciri khas binatang ovovivipar yaitu pada embrionya yang berkembang biak dan tumbuh di dalam telur, kemudian setelah cukup umur telur tersebut akan menetas anak hewan keluar dari tubuh induknya.Cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut, jadi bukan dari tubuh induknya.
Beberapa contoh binatang ovovivipar adalah hiu, ikan pari, buaya, ikan gapi-gapi dan beberapa jenis ular (ular sanca, ular boa, & ular piton).Dari banyaknya jenis ular sebagai binatang ovovivipar memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda-beda.Contoh lainnya dari binatang ovovivipar adalah kadal, salah satu hewan yang cukup unik yang sering juga disebut sebagai binatang langka karena mulai susah ditemukan.Kadal memiliki sisik dan tekstur tubuh yang licin dan berkembang biak di atas pohon maupun di dalam hutan. Saat ini, populasi kadal semakin jarang dan hanya dapat dijumpai didaerah tertentu. Kadal dapat ditemukan di pulau jawa.

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Rayap di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kecamatan sebagai berikut:
  1. Kecamatan Menteng
  2. Kecamatan Tanah Abang
  3. Kecamatan Gambir
  4. Kecamatan Senen
  5. Kecamatan Cempaka Putih
  6. Kecamatan Johar Baru
  7. Kecamatan Kemayoran
  8. Kecamatan Sawah Besar 

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Rayap di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kelurahan sebagai berikut:

  1. Kelurahan Bendungan Hilir
  2. Kelurahan Bungur
  3. Keluarahan Cempaka Baru
  4. Kelurahan Cempaka Putih Barat
  5. Kelurahan Cempaka Putih Timur
  6. Kelurahan Cideng
  7. Kelurahan Cikini
  8. Kelurahan Duri Pulo
  9. Kelurahan Galur
  10. Kelurahan Gambir
  11. Kelurahan Gelora
  12. Keluarahan Gondangdia
  13. Kelurahan Gunung Sahari Selatan
  14. Kelurahan Gunung Sahari Utara
  15. Kelurahan Harapan Mulya
  16. Kelurahan Johar Baru
  17. Kelurahan Kampung Bali
  18. Kelurahan Kampung rawa
  19. Kelurahan Karang Anyar
  20. Kelurahan Karet Tengsin
  21. Kelurahan Kartini
  22. Kelurahan Kebon kacang
  23. kelurahan Kebon Kelapa
  24. Kelurahan Kebon Kosong
  25. Kelurahan Melati
  26. Kelurahan Kebon Sirih
  27. Kelurahan Kemayoran
  28. Kelurahan Kenari
  29. Kelurahan Kramat
  30. Kelurahan Mangga Dua Selatan
  31. Kelurahan Menteng
  32. Kelurahan Pasar Baru
  33. Kelurahan Paseban
  34. Kelurahan Pegangsaan
  35. Kelurahan Petamburan
  36. Kelurahan Petojo Selatan
  37. Kelurahan Petojo Utara
  38. Kelurahan Rawasari
  39. Kelurahan Senen
  40. Kelurahan Serdang
  41. Kelurahan Sumur Batu
  42. Kelurahan Tanah Tinggi
  43. Kelurahan Utan Panjang 
 

Hubungi kami :

021 2246 1631
021 2246 2013
0812 9835 0888
 
 

  Kunjungi Website Resmi Kami di  

 

https://www.biosis.co.id

 

 

 

 

 

 

 

sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Ovovivipar

 

 

02122462013 Jasa Pengendalian Ular di Cempaka Putih Jakarta Pusat

Macam-Macam Ular

 


Ada lebih dari 2.900 spesies ular. Dari jumlah tersebut, 375 spesies merupakan ular berbisa. Ular berbisa adalah sebutan umum bagi ular-ular yang memiliki venom. Jenis ular berbisa paling mematikan adalah ular taipan dari Australia.Dari kebanyakan ular yang berbisa, kebanyakan bisanya tidak cukup berbahaya bagi manusia. Umumnya, ular berusaha menghindar bila bertemu manusia.
Ular-ular primitif, seperti ular kawat, ular karung, ular kepala dua, dan ular sanca, adalah jenis-jenis ular yang tidak berbisa. Ular-ular yang berbisa kebanyakan termasuk suku Colubridae, tetapi bisanya pada umumnya memiliki kadar venom yang lemah. Ular-ular yang berbisa kuat di Indonesia biasanya termasuk ke dalam salah satu suku Elapidae seperti ular sendok, ular belang, dan ular cabai. Kemudian yang termasuk dalam suku Hydrophiidae seperti ular laut, dan Viperidae seperti ular tanah, ular bangkai laut, dan ular bandotan. 

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Rayap di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kecamatan sebagai berikut:
  1. Kecamatan Menteng
  2. Kecamatan Tanah Abang
  3. Kecamatan Gambir
  4. Kecamatan Senen
  5. Kecamatan Cempaka Putih
  6. Kecamatan Johar Baru
  7. Kecamatan Kemayoran
  8. Kecamatan Sawah Besar 

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Rayap di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kelurahan sebagai berikut:

  1. Kelurahan Bendungan Hilir
  2. Kelurahan Bungur
  3. Keluarahan Cempaka Baru
  4. Kelurahan Cempaka Putih Barat
  5. Kelurahan Cempaka Putih Timur
  6. Kelurahan Cideng
  7. Kelurahan Cikini
  8. Kelurahan Duri Pulo
  9. Kelurahan Galur
  10. Kelurahan Gambir
  11. Kelurahan Gelora
  12. Keluarahan Gondangdia
  13. Kelurahan Gunung Sahari Selatan
  14. Kelurahan Gunung Sahari Utara
  15. Kelurahan Harapan Mulya
  16. Kelurahan Johar Baru
  17. Kelurahan Kampung Bali
  18. Kelurahan Kampung rawa
  19. Kelurahan Karang Anyar
  20. Kelurahan Karet Tengsin
  21. Kelurahan Kartini
  22. Kelurahan Kebon kacang
  23. kelurahan Kebon Kelapa
  24. Kelurahan Kebon Kosong
  25. Kelurahan Melati
  26. Kelurahan Kebon Sirih
  27. Kelurahan Kemayoran
  28. Kelurahan Kenari
  29. Kelurahan Kramat
  30. Kelurahan Mangga Dua Selatan
  31. Kelurahan Menteng
  32. Kelurahan Pasar Baru
  33. Kelurahan Paseban
  34. Kelurahan Pegangsaan
  35. Kelurahan Petamburan
  36. Kelurahan Petojo Selatan
  37. Kelurahan Petojo Utara
  38. Kelurahan Rawasari
  39. Kelurahan Senen
  40. Kelurahan Serdang
  41. Kelurahan Sumur Batu
  42. Kelurahan Tanah Tinggi
  43. Kelurahan Utan Panjang 

Hubungi Kami :

021 2246 2013
021 2246 1631
0812 9835 0888
 
 

 

Kunjungi Website Resmi Kami di 

 

 

 

sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Ular

02122462013 Jasa Pengendalian Ular di Senen Jakarta Pusat

Perilaku Ular

 

Ular memakan mangsanya bulat-bulat, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekadar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas. Agar lancar menelan, ular biasanya memilih menelan mangsa dengan kepalanya lebih dahulu.
Beberapa jenis ular, seperti sanca dan ular tikus, membunuh mangsa dengan cara melilitnya hingga tak bisa bernapas. Ular-ular berbisa membunuh mangsa dengan bisanya, yang dapat melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung (neurotoksin), atau yang dapat merusak peredaran darah (hemotoksin), dalam beberapa menit saja. Bisa yang disuntikkan melalui gigitan ular itu biasanya sekaligus mengandung enzim pencerna, yang memudahkan pencernaan makanan itu apabila telah ditelan.
Seperti kebanyakan reptilia lain, untuk menghangatkan suhu tubuh dan juga untuk membantu kelancaran pencernaan, ular kerap kali berjemur (basking) di bawah sinar matahari. Sebagai hewan eksoterm, berjemur merupakan salah cara ular mempertahankan suhu tubuhnya secara eksternal. Ular yang hidup didaerah sub-tropis selalu berhibernasi selama musim dingin. Ular juga harus berganti kulit tiga sampai enam kali per tahun.

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Ular di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kecamatan sebagai berikut:
  1. Kecamatan Menteng
  2. Kecamatan Tanah Abang
  3. Kecamatan Gambir
  4. Kecamatan Senen
  5. Kecamatan Cempaka Putih
  6. Kecamatan Johar Baru
  7. Kecamatan Kemayoran
  8. Kecamatan Sawah Besar 

Kami menyediakan Jasa Pengendalian Ular di Kota Jakarta Pusat dan beberapa Kelurahan sebagai berikut:

  1. Kelurahan Bendungan Hilir
  2. Kelurahan Bungur
  3. Keluarahan Cempaka Baru
  4. Kelurahan Cempaka Putih Barat
  5. Kelurahan Cempaka Putih Timur
  6. Kelurahan Cideng
  7. Kelurahan Cikini
  8. Kelurahan Duri Pulo
  9. Kelurahan Galur
  10. Kelurahan Gambir
  11. Kelurahan Gelora
  12. Keluarahan Gondangdia
  13. Kelurahan Gunung Sahari Selatan
  14. Kelurahan Gunung Sahari Utara
  15. Kelurahan Harapan Mulya
  16. Kelurahan Johar Baru
  17. Kelurahan Kampung Bali
  18. Kelurahan Kampung rawa
  19. Kelurahan Karang Anyar
  20. Kelurahan Karet Tengsin
  21. Kelurahan Kartini
  22. Kelurahan Kebon kacang
  23. kelurahan Kebon Kelapa
  24. Kelurahan Kebon Kosong
  25. Kelurahan Melati
  26. Kelurahan Kebon Sirih
  27. Kelurahan Kemayoran
  28. Kelurahan Kenari
  29. Kelurahan Kramat
  30. Kelurahan Mangga Dua Selatan
  31. Kelurahan Menteng
  32. Kelurahan Pasar Baru
  33. Kelurahan Paseban
  34. Kelurahan Pegangsaan
  35. Kelurahan Petamburan
  36. Kelurahan Petojo Selatan
  37. Kelurahan Petojo Utara
  38. Kelurahan Rawasari
  39. Kelurahan Senen
  40. Kelurahan Serdang
  41. Kelurahan Sumur Batu
  42. Kelurahan Tanah Tinggi
  43. Kelurahan Utan Panjang 


Hubungi Kami :

021 2246 2013
021 2246 1631
0812 9835 0888

 
 
 

Kunjungi Website Resmi Kami di 

https://www.biosis.co.id